KONSEP KERJA SERVER SOFTSWITCH BERKAITAN DENGAN PBX

 KONSEP KERJA SERVER SOFTSWITCH BERKAITAN DENGAN PBX


Bagan dan Konsep Kerja PBX pada Server Softswitch :

Sejarah

Istilah PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan Secara otomatis, sistem pergantian elekromekanis dan beralih ke elekmik menggantikan sistem sal. PABX (Private Amatie Branch Exchange)  dan PMBX (Private Manaal Bruch Enge) yang digunakan untuk membedakan keduanya denga em PHX, PHX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh sau lembaga pensahan dalam melayam komik internet perusahaan

Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal kas Inilah PBX sudah digunakan untuk menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih luas, ataupun pertukaran jaringan  telepon lainnya

Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besamya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya pemahaman pablik mengenai packet mitching,

Perusahaan tidak hanya membutuhkan pucket witched pada jaringan untuk data saja perkembangannya perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman global pada satu sistem telepon PBX kemudian muncul dan melahirkan Voll PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara tekais, PBX dan VoIP PBX bakanlah sistem berbeda, Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk dipahami. VolP PBX menpakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon

Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kompetema int Layunan PBX cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada kompetensi ini dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX. Dalam host setup. PBX berada dan dikelola olelt pusat penyedia layanan selepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan, dibandingkan hans membeli dan memelihara perangkat kecas PBX yang begitu mahal. Dengan kata lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office


Proses Kerja PBX Server Softswitch


Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VoIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi IP PBX server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel/pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VoIP atau penyedia layanan VoIP.


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswicth :


Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP


Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf, setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format


exten = extension, priority, Command (parameter)


Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, dapat Didefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, dapat didefinisikan sekumpulan perintah.


Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut.

1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1. jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas I di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command/perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter. 

Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX

[VolPkn]-->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context 'VoIPkn

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) >> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik 

exten101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup

exten 102.1.Dial(SIP/102,20)

exten 102.2,Hangup


Pengertian dan Proses kerja PBX pada server softswitch

PBX atau Private Branch Exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN - Public Switched Telephone Network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office.

Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan hiaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari tabrakan jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular.

Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing ( misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.

PBX dibedakan dari sistem kunci yang dilakukan pengguna secara manual ketika in mencarkan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna.

Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO Direct Dial Central Office), dan diikuti dengan nomor eksternal.

Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.


Konfigurasi 3CX Phone System VOIP pada IP PBX di Windows 7

3CX Phone VoIP Server

3CX Phone System adalah software berbasis IP PBX yang menggantikan traditional PBX dan dapat mengantarkan user untuk saling berkomunikasi. IP PBX mensupport fitur fitur traditional PBX.3CX Phone System, selain berbasis Windows, 3CX juga memberikan paket teknologi komunikasi yang lengkap dengan menyertakan voice mail, fax, email dan status kehadiran/online user dan juga Video Call. Masing-masing user juga dapat mengkonfigurasi pengaturan extensinya masing-masing melalui web-based user portal, yang tentunya dapat diakses dari mana saja tanpa bantuan IT Staff. di antaranya fitur-fitur seperti Call Forwarding dan Caller ID.

Dengan konsol web-based, administrator pun dapat dengan mudah membuat extensi-extensi baru dan mengubah pengaturan IP PBX. Dan karena 3CX Phone System adalah aplikasi berbasis Windows, tentunya akan sangat mudah dimonitor dan dikontrol. Untuk dapat menginstall 3CX pada sebuah server yang sudah ada, atau bisa divirtualisasikan dan tidak memerlukan perangkat, tenaga dan biaya manajemen tambahan.


Fitur2 yang didapatkan antara lain:

1. 3CX menyediakan semua fitur yang disediakan telepon pada umumnya, baik berupa call, switching, forwarding dil

2. 3CX menyediakan unlimited extension, sehingga gourping dan pengaturan terhadap user lebih leluasa

3. Memiliki konfigurasi berupa web Based Configuration, sehingga user dengan mudah dapat melakukan konfigurasi dengan user interface yang menarik dan mudah dipahami. 

4. Komunikasi dapat dilakukan secara offline, artinya user dapat mengirimkan voice message ataupun fax message, sehingga komunikasi tidak harus dilakukan saat kedua user presence, tapi dapat juga dilakukan melalui offline voice message.

5. Menyediakan control call, sehingga user dapat melihat user-user yang sedang online dalam system.

6. Menyediakan fasilitas conference sehingga, user yang tergabung dalam satu group dapat saling berkomunikasi dengan mudah.

7. Dapat dengan mudah digabungkan dengan VoIP provider, karena 3CX bekerja sama, dengan penyedia provider VoIP secara global, sehingga panggilan VoIP tidak hanya dilakukan dalam lingkungan lokal, melainkan dapat juga dilakukan dalam lingkup jaringan global melalui jaringan internet.


VoIP 3CX phone system menggunakan

1. 2 PC

2. Dan 1 smartphone yang di gunaka n untuk sebagai client nya

Komentar